Pendahuluan
Pada tanggal 19 December 2024 Proxmox mengumumkan software baru yaitu Proxmox Datacenter Manager merupakan alat manajemen terpusat yang dikembangkan oleh Proxmox untuk memberikan gambaran umum semua node dan kluster, dan memungkinkan manajemen basic seperti migrasi VM. Pada saat artikel ini dibuat Proxmox Datacenter Manager sedang dalam early tester alias masih dalam tahap uji coba.
Proxmox Datacenter Manager dibuat menggunakan bahasa pemrograman Rust dan interface web yang modern. Rilis Alpha ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik, menguji fitur inti, dan berkolaborasi dengan komunitas sebelum versi beta pertama.
Fitur utama dalam pengembangan meliputi:
- Kemampuan untuk menambahkan host/kluster Proxmox VE sebagai “remote” untuk mengelolanya
- Migrasi VM lintas-kluster tanpa persyaratan jaringan kluster
- Dukungan untuk integrasi Proxmox Backup Server
Beberapa catatan penting:
- Persyaratan minimum adalah CPU 64-bit, RAM 2+ GB, penyimpanan 8+ GB, dan konektivitas jaringan yang mencukupi.
- Instalasi dapat dilakukan melalui ISO atau dengan menambahkan repositori PDM ke sistem Debian Bookworm yang ada.
- Roadmap Proxmox Datacenter Manager menargetkan rilis stabil versi 1.0 pada akhir tahun 2025, dengan versi beta pada awal tahun 2025.
Cara Install Proxmox Datacenter Manager
Instalasi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu menambahkan repository ke sistem Debian Bookworm atau melalui ISO
Cara 1 — Menambahkan Repository PDM ke Server
Berikut adalah cara menambahkan repository Proxmox Datacenter Manager pada server existing
1 | echo 'deb http://download.proxmox.com/debian/pdm bookworm pdm-test' >/etc/apt/sources.list.d/pdm-test.list |
Download release key
1 | wget https://enterprise.proxmox.com/debian/proxmox-release-bookworm.gpg -O /etc/apt/trusted.gpg.d/proxmox-release-bookworm.gpg |
Update sistem
1 | apt update |
Kemudian install paket utama
1 | apt install proxmox-datacenter-manager proxmox-datacenter-manager-ui |
kemudian akses melalui https://IP-ATAU-HOSTNAME:8443. Default port Proxmox Datacenter Manager adalah port 8443 pastikan firewall sudah di konfigurasi dengan baik
Cara 2 — Install Proxmox Datacenter Manager melalui ISO
Cara ini sebenarnya lebih rekomendasi karena kita tinggal menginstall PDM melalui ISO yang sudah diberikan oleh Proxmox. Berikut adalah repository ISO Proxmox Datacenter Manager https://enterprise.proxmox.com/iso/
Anda dapat menginstall Proxmox Datacenter Manager melalui server virtual machine (VPS/Cloud VPS) atau server fisik (Baremetal/Dedicated Server). Setelah mendownload PDM silahkan ikuti panduan yang muncul.
Konfigurasi Proxmox Datancer Manager
Cara konfigurasi sangat mudah, silahkan ikut beberapa langkah berikut:
- Klik menu Remotes
- Klik Add Proxmox
- Lalu masukkan Server Address contoh: 192.168.1.1:8006
- Kemudian masukkan Fingerprint dari PVE. Untuk mengambil Fingerprint PVE caranya melalui node > Certificates kemudian klik pve-ssl.pem lalu akan muncul data Fingerprint yang nantinya bisa di register pada PDM
- Kemudian lanjutkan sesuai petunjuk
Tampilan Proxmox Datacenter Manager
Berikut adalah tampilan dashboard Proxmox Datacenter Manager setelah ditambahkan node
Tampilan tab remote tersedia status hypervisor dan beberapa guest VM
Berikut adalah tampilan guest VM di Proxmox yang dapat dikelola melalui Proxmox Datacenter Manager. Saat ini, fitur yang tersedia mencakup shutdown, start, migrasi. Beberapa fitur lainnya dapat langsung diarahkan ke node Proxmox yang digunakan oleh guest VM tersebut
Kesimpulan
Proxmox Datacenter Manager akan sangat berguna apabila memiliki node proxmox lebih dari satu, baik cluster maupun standalone karena kita dapat memantau secara langsung tanpa harus membuka setiap node atau cluster.
Pada versi alpha ini tentu terdapat beberapa kekurangan dan masukkan sangat diperlukan oleh sebab itu Anda dapat bergabung ke komunitas Proxmox berikut untuk memberikan feedback.
Link Lainnya: